Rabu, 24 September 2008

Sudah Berlima Di QATAR

Kami dari karyawan ASC - PVC Plant sudah berlima di Qatar. Dedy Harmizon, Khairul Amri, Dwinur, Teguh Rifansani dan Waryanto.
Genap 2 minggu WARYANTO sampai di Qatar baru kami bisa berkumpul bersama tepatnya hari Jumat tanggal 19 September 2008. Saya merasa bahagia sekali, ternyata saya tidak sendiri bekas departement PVC bisa sampai di Qatar.

Dari pagi sampai larut malam kami habiskan waktu bersama, bernostalgia menulusuri jalan kota Doha, Wakra dan Mesaeed. Foto di atas ketika kami bersama di kediaman WARYANTO di mess QAPCO di Mesaeed.

Ketika dalam perjalanan dari kota Mesaeed ke Wakra WARIANTO dan TEGUH ingin mencoba meinjakkan kaki di atas gurun pasir yang sebenar benarnya, maklum belum pernah menginjak pasirnya, karena sejak sampai di Qatar perjalanannya sehari hari dari keluar Apartement ke tempat kerja atau jalan jalan ke Mall tidak pernah meinjakkan kaki diatas pasir (naik onta terus he...he....he....).

Meskipun di bawah terik Matahari temperatur hampir 40 derajat dan dalam berpuasa kami menikmatinya, bahkan TEGUH saking senangnya buka baju. Untungnya humidity rendah jadi tidak terlalu gerah. Foto diatas diambil oleh KHAIRUL.Di Wakraa kami mampir di kediaman KHAIRUL dan DWI. Kami tidak membuang waktu sedetik pun berbagi cerita kesana kemari. Foto diatas sedang berada di kediaman KHAIRUL. Setelah mampir ke apartement TEGUH kami jalan jalan ke Corniche sebuah taman bermain di pinggir pantai kota DOHA setengah melingkar utara selatan. Foto diatas kami sedang berada di Corniche dengan background Kerang Mutiara dan Souq.

Setelah berbuka bersama dan makan di MINANG RESTORAN INDONESIA kami balik ke Mesaeed dan berkunjung ke kediaman AGUNG rekan kita dulu di maintenance Mechanical PVC, sekarang dia karyawan QAFCO sampai larut malam.

SO,....

SIAPA YANG MENGIRA KALAU EXPERIENCE PLANT PVC NGAK BISA KE QATAR? TERBUKTI LEBIH BANYAK DARI EX. PLAN VCM DI QATAR.

ADA YANG MAU MENYUSUL????

KAMI TUNGGU.

(by Dedy H)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Berita baik.

Rupanya ustadz Wariyanto tertarik juga ke Qatar.

OK, tetap semangat. Bumi Alloh itu luas, carilah karunia-Nya kemanapun yang kita bisa.

Anonim mengatakan...

Masih ada ngga yah yang mau nyusul ke Qatar atau Middle East lagi....???